lumrah



Aku selalu berharap aku jadi nombor satu.
Aku selalu berharap aku boleh jadi yang terbaik.
Tapi aku tahu, aku memang tak boleh.
Kadang kadang rasa hanya seperti sandaran.
Peneman hanya bila diperlukan.
Bila sudah ada yang menemani, dibiarkan.
Disisihkan mungkin.
Hancur, punah, kecewa hati aku ni.
Lumrah manusia, lumrah kehidupan.
Hanya berserah kepada Yang Maha Esa.


No comments:

Post a Comment